Akuntansi pos traansittor dan antisipasi
Pengertian Pos Transitoris
Pos Transitoris adalah pendapatan yang sudah diterima kasnya akan tetapi belum menjadi hak perusahaan, dan biaya yang sudah dibayar dengan kas akan tetapi belum menjadi kewajiban perusahaan.Pada Pos Transitoris terdapat 2(dua) macam rekening,yaitu :---, Pos Transitoris Aktif Pos Transitoris Aktif adalah pos yang berhubungan dengan biaya –biaya yang
sudah di bayar oleh perusahaan tetapi belum semuanya di manfaatkan oleh perusahaan.
---, Pos Transitoris Pasif Pos Transitoris Pasif adalah pos yang berhubungan dengan penghasilan yang
sudah diterima oleh perusahaan tetapi sebenarnya belum menjadi hak perusahaan.
Pengertian Pos Antisipasi
Pos Antisipasi adalah pendapatan yang belum diterima dalam bentuk kas akan tetapi sudah menjadi hak perusahaan, dan biaya yang belum dibayar dengan kas akan tetapi sudah menjadi kewajiban perusaahaan.Sama halnya dengan Pos Transaitoris, pos antisipasi dibagi menjadi dua rekening,yaitu: ---, Pos Antisipasi Aktif Pos Antisipasi Aktif adalah pendapatan-pendapatan yang sudah menjadi hak
perusahaan tetapi belum diterima kasnya. Transaksi ini dikenal dengan nama Pendapatan Yang
Masih Akan Diterima atau Piutang Pendapatan.
---, Pos Antisipasi Pasif Pos Antisipasi Pasif adalah beban-beban yang telah menjadi beban suatu
periode akuntansi, akan tetapi belum dikeluarkan kasnya sampai pada akhir periode akuntansi
yang bersangkutan.
Pencatatan Pos Transitoris Aktif dan Pasif serta Pos dalam Pendekatan
Neraca dan Pendekatan Laba Rugi Menurut Donald E Kieso, (2004 : 391) mengemukakan
sebagai berikut :
Pendekatan laba rugi (Income statement approach)
Pendekatan laba rugi (income statement approach) merupakan jumlah beban piutang tak tertagih dan kredit yang berkaitan pada akun penyisihan tidak dipengaruhi oleh setiap saldo yang ada saat ini dalam akun penyisihan, karena estimasi beban piutang tak tertagih berhubungan dengan akun nominal (penjualan) dan setiap saldo dalam akun penyisihan diabaikan. Karenanya penandingan biaya dengan pendapatan secara tepat akan tercapai.
Pendekatan neraca (Balance sheet approach)
Sedangkan pendekatan neraca (balance sheet approach), berdasarkan pengalaman masa lalu, sebuah perusahaan dapat mengestimasikan presentase piutang beredarnya yang tidak akan tertagih, tanpa mengidentifikasi piutang tertentu. Prosedur ini menyediakan estimasi yang cukup akurat menyangkut nilai piutang yang dapat direalisasi, tetapi tidak sesuai dengan prinsip penandingan biaya dan pendapatan dan tujuan dari metode ini adalah melaporkan nilai realisasi bersih piutang dalam neraca.
0 comments:
Post a Comment