Akuntansi piutang dan utang
Piutang & Utang
Piutang adalah Tagihan yang ditujukan baik itu kepada individu-individu maupun kepada perusahaan lain yang
akan diterima dalam bentuk kas.
Utang adalah Beban perusahaan atau individu yang timbul karena terjadinya transaksi atau pinjam
meminjam uang kepada pihak lain.
A.
Jenis-Jenis Piutang
a. PiutangDagang/ Piutang Usaha
Piutang dagang terjadi karena adanya transaksi penjualan secara kredit kepada pihak
lain/perusahaan lain.
b. Piutang Wesel
Piutang wesel merupakan janji tertulis yang dibuat oleh pihak debitor (yang berutang) kepada pihak
kreditor (yang memberi utang) untuk membayar sejumlah uang seperti yang tertera dalam surat janji
tersebut pada waktu yang telah ditentukan dimasa yang akan datang. Jangka waktu piutang wesel
pada umumnya paling sedikit 60 hari.
c. Piutang Lain – lain
Piutang lain-lain meliputi piutang non usaha seperti pinjaman kepada karyawan maupun pinjaman
kepada pihak lain yang tidak berkaitan dengan usaha. Piutang lain-lain terdiri atas macam-macam
tagihan yang tidak termasuk dalam piutang dagang maupun piutang wesel
.
C.Pengertian Piutang dan Utang Wesel
a) Piutang wesel
Tagihan kepada pelanggan dari transaksi usaha yang dilengkapi dengan instrumen kredit berupa wesel,
promes, ataupun aksep dan akan diterima dalam bentuk uang tunai di masa mendatang.
b) Utang Wesel
Perusahaan menandatanganipromes (wesel) untuk menarik pinjaman jangkapendek dari bank.
Jenis-Jenis Utang Wesel
a. Utang Wesel Berbunga
Untuk wesel yang berbunga, bank akan membayar sebesar nilai nominalnya.
b. Utang Wesel takberbunga
Untuk wesel tanpa bunga akan dibayar oleh bank sebesa rnilai nominal ditabah dengan bunga.
Karakteristik Wesel
Wesel memiliki karakteristik yang mempengaruhi pencatatan dan pelaporan dala laporan keuangan.
Perhitungan Bunga atas Utang Wesel maupun Piutang Wesel
Bunga (diskonto) = Nilai Nominal x Suku Bunga x Waktu ||
Pendiskontoan Wesel
Pemegang wesel dapat mendiskontokan wesel kepihak lain sebelum tanggal jatuh tempo apabila ia
membutuhkan uang dengan segera.
Pada pendiskontoan wesel, perusahaan menyerahkan wesel kepada bank, kemudian bank membayar
kepada perusahaan dengan potongan (diskonto) tertentu.
|| Diskonto = Nilai jatuh tempo x % Diskonto x Periode pemegang wesel bagi pendiskonto||
akan diterima dalam bentuk kas.
Utang adalah Beban perusahaan atau individu yang timbul karena terjadinya transaksi atau pinjam
meminjam uang kepada pihak lain.
A.
Jenis-Jenis Piutang
a. PiutangDagang/ Piutang Usaha
Piutang dagang terjadi karena adanya transaksi penjualan secara kredit kepada pihak
lain/perusahaan lain.
b. Piutang Wesel
Piutang wesel merupakan janji tertulis yang dibuat oleh pihak debitor (yang berutang) kepada pihak
kreditor (yang memberi utang) untuk membayar sejumlah uang seperti yang tertera dalam surat janji
tersebut pada waktu yang telah ditentukan dimasa yang akan datang. Jangka waktu piutang wesel
pada umumnya paling sedikit 60 hari.
c. Piutang Lain – lain
Piutang lain-lain meliputi piutang non usaha seperti pinjaman kepada karyawan maupun pinjaman
kepada pihak lain yang tidak berkaitan dengan usaha. Piutang lain-lain terdiri atas macam-macam
tagihan yang tidak termasuk dalam piutang dagang maupun piutang wesel
.
C.Pengertian Piutang dan Utang Wesel
a) Piutang wesel
Tagihan kepada pelanggan dari transaksi usaha yang dilengkapi dengan instrumen kredit berupa wesel,
promes, ataupun aksep dan akan diterima dalam bentuk uang tunai di masa mendatang.
b) Utang Wesel
Perusahaan menandatanganipromes (wesel) untuk menarik pinjaman jangkapendek dari bank.
Jenis-Jenis Utang Wesel
a. Utang Wesel Berbunga
Untuk wesel yang berbunga, bank akan membayar sebesar nilai nominalnya.
b. Utang Wesel takberbunga
Untuk wesel tanpa bunga akan dibayar oleh bank sebesa rnilai nominal ditabah dengan bunga.
Karakteristik Wesel
Wesel memiliki karakteristik yang mempengaruhi pencatatan dan pelaporan dala laporan keuangan.
Perhitungan Bunga atas Utang Wesel maupun Piutang Wesel
Bunga (diskonto) = Nilai Nominal x Suku Bunga x Waktu ||
Pendiskontoan Wesel
Pemegang wesel dapat mendiskontokan wesel kepihak lain sebelum tanggal jatuh tempo apabila ia
membutuhkan uang dengan segera.
Pada pendiskontoan wesel, perusahaan menyerahkan wesel kepada bank, kemudian bank membayar
kepada perusahaan dengan potongan (diskonto) tertentu.
|| Diskonto = Nilai jatuh tempo x % Diskonto x Periode pemegang wesel bagi pendiskonto||
0 comments:
Post a Comment